KOLTIM.TAGSULTRA.COM-Pemerintah Daerah(Pemda)Koltim Terus berupaya menekan Stunting Melalui Dinas(DPPKB) yang terus melakukan langkah dan strategi dalam penurunan stunting melalui kegiatan Sosialisasi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) dan Gerakan Ayah Siaga (GAS):
Kepala Dinas PPKB Koltim,Jumaeda,S.KM mengatakan dalam rangka merealisasikan program asta cita pemerintah pusat dan program visi-misi Bupati Kolaka Timur,pihaknya terus bergerak melakukan langkah konkrit dalam penurunan stunting..
Hal itu disampaikannya setelah menghadiri serta membuka kegiatan Sosialisasi gerakan orang tua asuh cegah stunting(Genting) dan Gerakan Ayah Siaga(GAS) di Aula Kelurahan Tababu,Kamis 13 Pebruari 2025
Ia menerangkan langkah konkrit pemerintah daerah dalam menekan angka stunting di wonua sorume ini.
“Pertama dengan melakukan Identifikasi Wilayah, Identifikasi wilayah yang memiliki angka stunting tinggi dan memerlukan perhatian khusus.Kedua dengan Pengembangan Program,Pengembangan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) dan Gerakan Ayah Siaga (GAS) yang disesuaikan dengan kebutuhan wilayah.Ketiga denhan Sosialisasi, Melakukan sosialisasi program kepada masyarakat, khususnya orang tua dan ayah, tentang pentingnya pencegahan stunting dan cara-cara pencegahannya”Kata Jumaeda
“Ke empat,Pembentukan Kelompok: Pembentukan kelompok-kelompok orang tua dan ayah yang akan menjadi agen perubahan dalam masyarakat.Kelima melakukan Pelatihan: Pelatihan bagi kelompok-kelompok tersebut tentang cara-cara pencegahan stunting, pengasuhan anak, dan peran aktif ayah dalam pengasuhan anak, dan ke enam melakukan Pemantauan: Pemantauan dan evaluasi program untuk memastikan bahwa program berjalan efektif dan efisien.”Sambungya
Selanjutnya,Jumaeda membeberkan Strategi Pemerintah daerah dalam upaya mencegah kenaikan angka stunting yang tinggi nantinya.
“Tentu ini yang terpenting strategi yang sudah berjalan melalui Kerja Sama: Kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Puskesmas, Sekolah, dan Organisasi Masyarakat serta desa dan Kelurahan, untuk meningkatkan jangkauan dan efektivitas program.”Ucapnya
Lebih lanjut,Jumaeda mengungkapkan melalui kerjasama media masa juga berdampak positif bagi masyarakat.
“Untuk menyampaikan informasi perlu adanya sosialisasi melalui media, penggunaan media massa, seperti radio, televisi, dan media sosial, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting.”Jelasnya
Selain Itu,Kata Jumaeda,Melalui Pengembangan dan pemberian Materi kepada masyarakat diharapkan dapat membuka kesadaran dan partisipasi masyarakat akan meningkat.
“Pengembangan serta pemberian materi edukatif yang mudah dipahami dan diakses oleh masyarakat, seperti brosur, poster, dan video serta dilibatkannya tokoh masyarakat, seperti pemuka agama dan tokoh adat, ini juga upaya kita untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat.”Imbuhnya
Menurut Jumaeda,dengan langkah dan strategi tersebut nantinya akan dilakukan pengawasan dan evaluasi disemua sektor dari hasil sosialisasi dilapangan.
“Dilakukannya pengawasan dan evaluasi program secara teratur untuk memastikan bahwa semua program pemerintah dapat berjalan efektif dan efisien.”Pungkasnya
Dengan langkah-langkah dan strategi tersebut, Dinas DPPKB berharap Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) dan Gerakan Ayah Siaga (GAS) secara efektif dan efisien, sehingga dapat membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Kolaka Timur.
Laporan : Jusran
