Kolaka Timur,Tagsultra.Com- Kapolres Kolaka Timur (Koltim), AKBP Tinton Yudha Riambodo,SH SIK,.MH melakukan kunjungan kerja perdana ke Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, dalam rangka menghadiri penutupan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Kabupaten Kolaka Timur, pada Kamis, 26 Juni 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Koltim turut mendampingi Bupati Koltim, H. Abdul Azis, SH., MH., serta Ketua Komisi II DPRD Koltim, Ibu Haja Jumhani, S.Pd., dan Ketua Komisi III DPRD Koltim, dalam proses penutupan kegiatan yang dihadiri oleh antusias masyarakat, peserta Porseni, dan para insan pendidik se-Koltim.
Kehadiran Kapolres Koltim dalam acara penutupan Porseni PGRI ini bukan sekedar seremonial semata, namun sebagai wujud nyata komitmen Polres Kolaka Timur dalam menjaga sinergitas antara aparat kepolisian dan masyarakat, khususnya di sektor pendidikan. Kunjungan kerja ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara Polri dan para tenaga pendidik dalam rangka menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif di lingkungan pendidikan.
“Kami hadir di sini sebagai bagian dari komitmen Polres Kolaka Timur dalam mendukung seluruh elemen masyarakat, termasuk para guru dan insan pendidikan, yang memiliki peran besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Polri selalu hadir sebagai mitra strategis yang menjaga stabilitas keamanan dan menjaga masyarakat, agar pembangunan, khususnya di bidang pendidikan, bisa berjalan optimal hingga ke wilayah-wilayah terpencil seperti Ueesi ini,” ujar Kapolres Koltim AKBP Tinton Yudha Riambodo.
Kapolres Koltim juga menyampaikan harapan besarnya terhadap kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Kolaka Timur. Menurutnya, melalui ajang Porseni, para guru tidak hanya menunjukkan semangat kebersamaan dan sportivitas, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkembang di tengah pesatnya era digital.
“Kami berharap, dunia pendidikan di Kabupaten Kolaka Timur semakin maju, inovatif, dan mampu bersaing di era digitalisasi. Guru adalah ujung tombak dalam mencetak generasi unggul. Mari bersama kita wujudkan transformasi pendidikan yang berakhir demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” imbuh Kapolres.
Penutupan Porseni PGRI di Kecamatan Ueesi ini ditandai dengan berbagai atraksi seni, penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba, dan pesan-pesan motivasi untuk memperkuat peran guru sebagai agen perubahan bangsa.
Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol penguatan sinergi antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan legislatif dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah terpencil, serta menjaga keamanan dan menyelamatkan demi terciptanya Kolaka Timur yang sejahtera dan berdaya saing.
Laporan : Jusran
