Kunjungan Kerja Di Kecamatan Uluiwoi,Bupati Koltim : Ada Keteduhan dan Kesejukan Disini

oplus_1024
banner 468x60

KOLTIM.TAGSULTRA.COM- Bupati Kolaka Timur Abd Azis SH. MH Melanjutkan Kunjungan Kerja di desa Aukora dan Desa Ueete kecamatan Uluiwoi, Selasa, 10 September 2024

Abd Azis mengatakan dirinya merasa malu hadir di uluiwoi dan ueesi,karena sudah sering melakukan kunjungan kerja.

“Saya Malu-malu datang kesini karena pasti warga merasa bosan melihat terus saya datang kesini, namun saya liat antusias warga dengan sambutannya luar biasa kepada saya telah mengugurkan prasangka saya sendiri”.Ujarnya

Di akuinya, Setiap melakukan kunjungan kerja di dua kecamatan Uluiwoi dan Ueesi selalu merasakan kesejukan dan ketenagan.

“Ada kesan tersendiri serta perasaan yang muncul dalam hati saya merasakan ketenangan dan kesejukan apabila saya berada disini.” imbuhnya

Disetiap kunjungan kerjanya, ia selalu Menyampaikan kepada seluruh warga untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu poltik identitas yang disebarkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Banyak isu-isu yang muncul bahwa saya bukan orang Koltim, bahwa saya bukan orang tolaki,Isu yang seperti ini yang tidak boleh ada dikolaka timur ini karena kita semua adalah ciptaan Allah SWT, saya tidak pernah berkehendak ingin jadi Bupati di koltim namun takdir Allah yang Menuntun saya hingga memimpin diwonua sorume ini.”Jelasnya

Selain itu, Abd Azis disetiap sambutanya ia juga selalu memberikan pencerahan dengan mengutip Hadis tentang penciptaan manusia bersuku-suku yang terdapat dalam Surat Al-Hujurat ayat 13, yang berbunyi:

“Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan, dan Kami jadikan kamu berbangsa dan bersuku agar kamu saling mengenal”.

Tujuan Allah menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa adalah agar manusia saling mengenal, menolong, dan menghormati satu sama lain. Dengan saling mengenal, manusia dapat memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta mengambil kebaikan dari orang lain.

Ia juga menegaskan,Apabila seluruh Masyarakat, tokoh adat, agama dan budaya serta permuda saling gonto-gontokan, saling bermusuhan Maka Akselerasi pembangunan di daerah tidak akan berjalan dengan baik dan nilai-nilai kekelurgaaan kita tidak akan berkembang di kolaka timur.

“Saya harapkan dalam proses demokrasi ini kita jaga keteduhan, kedamaian,jangan karena perbedaan hubungan Habbluminannas sudah tidak bagus di antara kita.Biarlah saya yang menjadi korban fitnah, sering dibikinkan isu bahwa saya bukan orang tolaki, biarlah saya yang dihancurkan asal jangan warga masyarakat koltim yang dikorbankan.”Ucapnya

Dirinya menjelaskan bahwa tidak ada yang tau akan lahir sebagai suku apa dan agama apa, semua tuhan yang mengkehendaki,kita ini di takdirkan sebagai warga negara dengan keberagaman suku, adat, budaya dan agama yang mesti kita perkuat dan terus lestarikan dikolaka timur.

“Siapa yang sudah berbuat untuk daerah ini, itulah yang patut kita pertahankan,jangan kita di persempit dengan narasi isu identitas.Saya akan terus memberikan kontribusi pembangunan untuk daerah ini, khususnya di Uluiwoi -Ueesi,baik itu perbaikan infrastruktur jalan, pengobatan gratis dan masih banyak lagi yang menjadi program pemda ke depan”.Ungkapnya

Dalam kesempatan itu, ia menerangkan bahwa Sejarah membuktikan selama 11 tahun acara musrembang yang selalunya di diadakan di ibukota Koltim,Namun saya tempatkan di Desa Puurau untuk pertama kalinya.

“Banyak yang bertanya kenapa harus di Desa Puurau ditempatkan musrembang yang notabene wajib pilihnya Kurang Lebih hanya 100 jiwa penduduknya, Saya tidak melihat itu karena semua punya hak yang sama, saya tidak ingin  membeda-bedakan masyarakat yang ada di kolaka timur.”Jelasnya

“Dan saya tidak mau nanti ada kepentingan baru kita berkunjung ke desa-desa,karena jabatan bupati ini adalah amanah dari rakyat yang akan saya pertanggung jawabkan dunia maupun akhirat”.Sambungnya

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa dirinya tidak ambisius dengan jabatan,karena jangan sampai jabatan merubah karakter diri kita sendiri.

“Kedua orang tua saya dari petani jadi saya tidak lupa darimana asal saya, Kenapa saya keliling disemua desa, karena saya ingin memberikan motivasi kepada orang tua khususnya anak-anak kita untuk tidak membatasi diri untuk melanjutkan mimpi yang menjadu cita-citanya.”ucapnya

Menurutnya, jangan karena kita anak petani lantas membuat kita tidak berani untuk bermimpi, harus kita tanamkan pada diri kita bahwa semangat untuk meraih mimpi itu dengan berusaha, kerja keras yang kuat kita dapat mengapai apa yang kita cita-citakan.

“Saya sadari jabatan ini hanya titipan sementara dan akan segera berlalu, sama dengan harga nilam yang hari ini lagi naik harganya namun kita tidak boleh terlena dengan harga lupa kalau harga nilam bisa turun nantinya.”tuturnya

Hasil Wawancara sejumlah media, Abd Azis menegaskan bahwa dirinya hanya ingin berbuat untuk Masyarakat kolaka timur,bagaimana disetiap pergerakan waktu kita dapat memberikan manfaat kepada keluarga, tetangga dan kepada Warga.

“Yang harus dilakukan adalah bagaimana kita terus menebar kebaikan karena itulah nilai tertinggi dalam hidup, inilah yang di harapkan, kebersamaan kita jangan cepat berlalu agar program-program kerja yang telah kita lakukan tidak terhenti dan tetap berlanjut untuk percepatan pembangunan di kolaka timur yang kita cintai bersama”.terangnya

Mewakili Pemerintah Daerah Memberikan Apresiasi dan salut kepada kades aukora dan ueete,karena selalu mementingkan desanya tidak henti-hentinya menyampaikan program desa ke Kabupaten sehingga kami bisa merealisasikan apa yang menjadi permintaan warga. Pungkasnya

Tim Redaksi

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *