BAUBAU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau menggelar deklarasi kampanye damai yang diikuti 5 pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Baubau di lapangan Lembah Hijau, Selasa (24/9/2024).
Terlihat dalam kampanye deklarasi damai 2024 itu paslon Yulia Rahman dan Muhammad Ridwan dengan jargon “KAMALI” menampilkan nilai-nilai kebudayaan Buton dengan menghiasi mobil dengan bentuk Kamali (Istana Sultan).
“Mengapa kami menghias mobil dengan bentuk Kamali (Istana Sultan)? Karena sejak awal, kami konsisten mengedepankan budaya Buton,” jelas Ketua Tim Kerja KAMALI, Gunardih Eshaya.
Dia mengungkapkan, sejak awal mulai dari pencalonan hingga saat ini paslon Yulia Rahman dan Muhammad Ridwan telah berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan budaya Buton.
Sebab, kata dia, hal ini merupakan salah satu cara dari pasangan dengan jargon KAMALI itu untuk terus melestarikan warisan budaya daerah.
“Kami selalu mengutamakan segala sesuatu yang berkaitan dengan budaya. Ini bukan hanya soal kampanye, tapi juga tentang masa depan Baubau yang berakar pada tradisi dan budaya,” kata dia.
Gunar menambahkan, paslon yang maju lewat jalur independen itu memiliki visi misi bukan hanya dalam pembangunan ekonomi, melainkan juga menjadikan Kota Baubau sebagai kota bisnis dan budaya yang terdepan.
Melalui Deklarasi Kampanye Damai, KAMALI turut menghiasi dua kendaraan yang digunakan dalam konvoi keliling kota dengan bentuk Kamali dan sentuhan adat Buton.
Kesepakatan untuk menghias dua kendaraan ini dibuat bersama LO (liaison officer) dari masing-masing pasangan calon dan pihak KPU Baubau.
“Jargon kami adalah KAMALI, dan mobil yang dihias ini merepresentasikan semangat kami dalam memajukan Baubau melalui budaya,” ujarnya.
Kata dia, kemeriahan dalam konvoi deklarasi damai itu semakin terasa dengan partisipasi sekitar 500 simpatisan dari Paslon KAMALI.
“Kami ingin pelaksanaan Pilkada ini dijalani dengan riang gembira dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan Buton,” tutup Gunar. (adm)