Doktor Irwansyah : Mari Kita Cegah Perpecahan, Politik Identitas Pada Pilkada Koltim Harus diredam

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}
banner 468x60

KOLTIM.TAGSULTRA.COM-Politik identitas diperkirakan masih akan mewarnai pemilihan kepala daerah atau pilkada di Sulawesi Tenggara, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Diperlukan kesadaran bersama untuk meredam politik identitas agar tidak terjadi perpecahan di masyarakat dan tidak mengganggu agenda pembangunan di Kabupaten Kolaka Timur.

Ketua Tim Pemenangan Asmara,Doktor Irwansyah SH.L.L.M, menuturkan, dalam konstestasi politik di Koltim, sulit menghindari politik identitas. Politik identitas pun akan muncul seiring perbedaan yang ada.

”Apabila ada persamaan, orang akan mencari perbedaan. Itu fenomena di semua daerah dan di Koltim juga merasakan hal yang sama.Untuk itu perlu kesadaran bersama untuk meredam politik identitas dalam pilkada Koltim agar masyarakat tidak terpecah.”ujarnya

Menurut Irwansyah, politik identitas kerap dimanfaatkan untuk meraih dukungan politik dalam pilkada. Itulah kenapa politik identitas masih berpotensi muncul dalam pilkada di Koltim. Namun, kemunculan politik identitas harus diredam agar koltim bisa fokus mengatasi berbagai tantangan yang ada dan warga tak terpecah belah.

Untuk meredam politik identitas, Irwansyah menegaskan, perlu keterlibatan dari elite politik dan masyarakat di akar rumput. Berbagai pihak juga harus memiliki kesadaran kolektif untuk menjaga kondusifitas Koltim.

”Cara meredamnya harus ada kesadaran dari semua elemen masyarakat. Media sosial jangan dijadikan instrumen menggoreng isu identitas. Di situlah pentingnya pemantauan aparat yang berwenang di media sosial agar tidak terjadi fragmentasi,” tutur Irwansyah.

Selanjutnya, Politisi Senior Partai Nasdem ini menegaskan saat berorasi disetiap kampanye mengingatkan, pada pilkada serentak 2024, masyarakat diharapkan hadir di hari pencoblosan dengan hati riang gembira tanpa tekanan dari pihak tertentu.

“Keberagaman yang ada di Koltim pun diharapkan tidak menghadirkan perpecahan dalam pilkada ini.Mari dengan keberagaman, kita ciptakan pilkada Koltim dengan menghadirkan harmonisasi dan cinta kasih, diantara kita” ucapnya

Lebih lanjut,Doktor Irwansyah SH.L.L.M mengingatkan, pilkada merupakan pesta demokrasi. Oleh karena itu, pelaksanaan pilkada harus penuh dengan suka cita dengan penuh kegembiraan.

”Kita boleh berbeda pendapat dan pilihan, tetapi jangan terpecah belah persaudaraan k,” ungkapnya

Ia berharap,kepada seluruh masyarakat koltim untuk menciptakan situasi yang aman dan tertib dalam Pilkada tahun 2024,ini menjadi bekal kita menyongsong penyelenggaraan pilkada diKolaka Timur. Masyarakat Koltim pun diminta berpartisipasi aktif pada tanggal 27 November.

”Sebagai warga negara indonesia, tentu kita beragam latar belakang dan pilihan. Namun, sebagai sesama anak bangsa, sama-sama memilih untuk tujuan bersama, memilih pemimpin yang akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di Koltim dan itu ada pada pasangan Asmara,”Pungkasnya

Laporan : Mujaf

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *