Buntut Konvoi Dijalan Sambil Mabuk-Mabukan,Wilfridus Karu SH : Saya Akan Kawal Kasus ini Sampai Tuntas

banner 468x60

MANGGARAI BARAT.TAGSULTRA.COM- Sekelompok pemuda pendukung salah satu Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat melakukan hal onar hingga nekat melakukan penganiayaaan karena tidak terima dengan informasi kekalahan dari pasangan Calon yang didukungnya.

Kuasa Hukum Korban Wilfridus Karu SH Menceritakan kronologi Kejadian tesebut terjadi diTando Desa Robo Kec.Welak Kabupaten Manggarai Barat, dimana sekelompok pemuda yang bernama “Garda Edi Weng Tando” melakukan Konvoi perayaan kemenangan Salah satu paslon yang di dukungnya.

“Berdasarkan informasi yang beredar, mereka melakukan konvoi dengan ugal-ugalan dalam kondisi mabuk-mabukan dijalan dan melakukan keonaran.”ujarnya

Ia mengatakan kegiatan perayaan kemenangan Bupati Dan Wakil Bupati tentu bukan hal yang baru dilakukan di tengah masyarakat. Hal ini tentu sebagai bagian dari ekpresi kebahagiaan dan kesenangan karena calon yang didukung terpilih sebagai bupati dan wakil bupati.

“Namun perayaan ini menjadi tidak etis dan manusiawi apabila dilaksanakan secara berlebihan hingga mengakibatkan situasi tidak aman dimasyarakat, bahkan merugikan orang lain. Hal inilah yang dilakukan oleh oknum kelompok anak muda di Tando Desa Robo Kec. Welak Kabupaten Manggarai Barat. Mereka melakukan perayaan dengan konvoi tengah malam dijalan sambil mabuk-mabukan.”terangnya

Wilfridus menuturkan bahwa dari kesaksian salah satu warga setempat,Oknum kelompok anak muda ini secara brutal berteriak sambil caci maki masyarakat setempat.

“Anak muda ini memang sudah dari kemarin mabuk dan gasak motor. Mereka joget sambil minum (tuak/sopi) sehingga mabuk dan maki-maki orang,”beber Wilfridus saat di konfimasi sejumlah awak media(28/11/2024)

Wilfridus menjelaslan kejadian ini bahkan memakan korban salah satu warga berinisial J (30/T), J dianiaya oleh E (30/T) ketua kelompok pemuda ini karena tidak terima anggotanya ditegur oleh omnya sendiri. Akibat kasus ini korban langsung melaporkan kejadian ini di Polsek Lembor.

”Saya mau menegur dan mendidik ponakan saya karena terlibat dalam anggota konfoi dan mabuk-mabukan bersama anak muda yang lain, tapi tiba-tiba dia (E) datang dan menganiaya saya tanpa sebab” ungkap korban.

“Atas peristiwa ini saya meminta kepada pihak Kepolisian Sektor Lembor untuk menindak pelaku sesuai hukum yang berlaku” sambung Wilfridus

Selaku Penasehat hukum korban Wilfridus Karu SH menegaskan bahwa kejadian ini adalah peristiwa yang sangat buruk dan tidak bermoral dari pelaku.

“Pada saat saya mendengar informasi ini saya sangat kaget dan marah karena pelaku memang terlihat arogan. Tapi saya akan kawal kasus ini sampe tuntas” Pungkasnya

Pilkada yang damai adalah cerminan dari demokrasi yang matang dan masyarakat yang cerdas. Marilah kita bergandengan tangan, mempererat silaturahmi, dan bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam gelaran Pilkada di Tahun 2024 Di Kota Labuan Bajo yang kita cintai ini.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *