KOLTIM,TAGSULTRA.COM –Pemerintah Daerah(Pemda)Melalui Dinas Pekerjaan Umum,Penataan Ruang(PUPR) dan Perhubungan Kabupaten KolakanTimur Menggelar Seminar Akhir Review Strategi Sanitasi Kabupaten(SSK) Tahun 2024 Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (MDGs).
Untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan layanan dasar masyarakat bagi rumah yang layak dan terjangkau, di permukiman yang aman, sehat, berkelanjutan, akses layanan air minum, akses layanan sanitasi, dan utilitas. Bertempat di Aula Kantor Dinas PUPR dan Perhubungan Koltim, Selasa, (24/12/2024).
Seminar akhir tinjauan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten Kolaka Timur tahun 2024. Bertujuan untuk memperbarui dokumen SSK sesuai dengan kondisi terkini dan menetapkan strategi sanitasi yang berkelanjutan hingga 10 – 20 tahun ke depan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum,Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Kolaka Timur, Ageng Adrianto, ST., MT., menyampaikan bahwa revisi SSK ini sangat penting untuk memastikan program sanitasi berjalan sesuai harapan.
“Kegiatan review ini bertujuan untuk memperbarui data dan strategi yang sebelumnya telah ada, agar disesuaikan dengan kondisi terkini. Targetnya, dalam 10 – 20 tahun ke depan, sanitasi di Kolaka Timur menjadi lebih baik sehingga tidak ada lagi praktik buang air sembarangan,” Terangnya.
Ageng juga memaparkan program unggulan seperti “Hand Sanitasi,” yaitu pembangunan jamban individual yang saat ini telah berjalan di beberapa desa.
“Kami berharap ke depannya seluruh desa di Kolaka Timur memiliki fasilitas sanitasi yang memadai. Dengan saluran air yang baik, pembuangan yang terorganisir, dan fasilitas pendukung lainnya, lingkungan yang nyaman dan sehat dapat tercapai,” Ujarnya.
Lebih lanjut, Ageng menjelaskan bahwa Dinas PU telah melaksanakan program ini dengan pendekatan langsung ke masyarakat. Dana program disalurkan ke kelompok masyarakat untuk memastikan implementasi yang tepat sasaran.
“Ke depan, kami merencanakan pembangunan fasilitas seperti IPAL komunal dan penyediaan mobil tinja yang ditargetkan terealisasi pada tahun 2025,”bebernya.
Seminar ini juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat terhadap perilaku hidup bersih.
“Kami ingin masyarakat sadar bahwa lingkungan bersih akan berdampak pada kesehatan. Program yang langsung menyentuh masyarakat ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga target lingkungan bersih dan sehat dapat tercapai,” Ungkap Ageng.
Melalui review ini, pemerintah berharap mendapatkan data konkret untuk memetakan kebutuhan sanitasi di seluruh wilayah Kolaka Timur. “Data yang akurat sangat penting agar kita dapat menentukan prioritas program dan melaksanakannya secara optimal,”Pungkasnya
Dengan strategi yang terencana dan partisipasi aktif masyarakat, Kolaka Timur optimis dapat mencapai visi sanitasi yang berkelanjutan, menciptakan lingkungan bersih dan sehat bagi seluruh warganya.
Laporan : Jusran