Realisasikan Intruksi Bupati Tentang Pengunaan Bahasa Tolaki, Wabup H.Yosep Sahaka Bersama Kadis Dikbud Koltim Sidak SDN 1 Simune & SMP Satap 1 Tirawuta

banner 468x60

Kolaka Timur.TagSultra.Com- Pasca beredarnya instruksi Bupati Kolaka Timur Abd Azis,SH.MH, tentang mewajibkan guru dan siswa untuk menggunakan bahasa Tolaki disetiap sekolah se koltim, yang kemudian ditindak lanjuti intruksi Bupati tersebut oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Koltim bahwa setiap hari kamis di sekolah diwajibkan dalam proses belajar mengajar mengunakan bahasa daerah tolaki.

Sebelumnya, Bupati Koltim telah mengintruksikan kepada Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan koltim pada saat musrembang di kecamatan tirawuta,dalam intruksinya bupati menekankan bahwa setiap hari kamis guru dan siswa diwajibkan mengunakan bahasa daerah tolaki,hal itu dilakukan Bupati dalam upaya melestarikan budaya dan kearifan lokal di wonua sorume. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal di daerah ini

Menindak lanjuti Intruksi Bupati,Wakil Bupati Kolaka Timur H. Yosep Sahaka, S.Pd.,M.Pd didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs,Syafruddin,M.Pd bersama Asisten, Staf Ahli, Kabag, OPD melakukan Sidak Penggunaan Bahasa Daerah Tolaki di SDN 1 Simbune dan SMP SATAP 1 Tirawuta pada hari kamis (20/03/2025).

“Kegiatan sidak ini dilakukan untuk memastikan bahwa guru dan siswa disekolah menggunakan bahasa Tolaki setiap hari Kamis, sesuai dengan instruksi Bupati Kolaka Timur. Tujuan dari sidak ini adalah upaya kita untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal daerah Kabupaten Kolaka Timur.”Ujarnya

Selain Itu,Kata Wabup Koltim untuk memastikan kegiatan belajar mengajar dengan bahasa tolaki berjalan lancar dan efektif disekolah-sekolah,untuk itu dilakukan sidak pada hari pertama pasca keluarnya intruksi Bupati.

“Untuk memastikan bahwa instruksi Bupati tentang penggunaan bahasa daerah Tolaki setiap hari Kamis berjalan dengan lancar dan efektif,hari ini kami melakukan sidak, dan sekaligus memantau dan mengevaluasi implementasi instruksi Bupati, serta memberikan umpan balik dan bimbingan kepada pihak sekolah dan guru.”Ungkapnya

Selanjutnya,Wakil Bupati Koltim H.Yosep Sahaka langsung melakukan interaksi dan dialog dengan menggunakan bahasa daerah tolaki kepada siswa-siswi dan perangkat sekolah yang berada disekolah tersebut.

“Ino intruksino pak bupati,tudu oleo kamesi wuluako sikolah ni wajibkan mombetolaki (ini sesuai intruksi pak bupati,bahwa setiap hari kamis semua sekolah diwajibkan berbahasa daerah tolaki).”Jelasnya

Disela-sela kunjungannya,Wabup Koltim juga menyampaikan kepada guru-guru yang belum fasih dan memahami bahasa daerah tolaki agar dapat segera menyesuaikan dengan belajar sedikit demi sedikit.

“Saya harap,kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan bahasa tolaki ini dapat berjalan dengan baik, sehingga upaya pemerintah daerah dalam pelestarian budaya dan kearifan lokal ini dapat terwujud dengan efektif dan efisien,serta diharapkan para guru-guru tidak hanya disekolah dalam pengunaan bahasa ibu ini,tapi dapat dilaksanakan dilingkungan masyarakat umum,agar masyarakat yang belum faham dan fasih berbahasa daerah tolaki dapat belajar menyesuaikan dengan baik.”Pintanya

Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud koltim Drs. syafruddin, M.Pd mengatakan semua sekolah secara serentak sudah melaksanakan intruksi Bupati.

“Dengan pelaksanaan sidak ini, Alhamdulillah semua sekolah secara serentàk sudah melaksanakan komunikasi dengan menggunakan bahasa daerah Tolaki.”Tuturnya

Syafruddin mengakui bahwa masih ditemukan beberapa sekolah yang masih dalam tahap belajar untuk memulai menggunakan bahasa daerah tolaki,namun semua sekolah menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk melaksanakan instruksi Bupati.

“Walaupun masih di temukan ada beberapa sekolah yang masih dalam tarap belajar untuk memulai berbahasa Tolaki, tapi semua antusias melaksanakan instruksi Bupati.”Ungkapnya

Lebih lanjut,Drs. Syafruddin, M.Pd, menyatakan bahwa pelaksanaan sidak tersebut telah menunjukkan hasil yang positif, yaitu semua sekolah telah melaksanakan komunikasi menggunakan bahasa daerah Tolaki secara serentak.

“Kami mengakui bahwa anak-anak dan guru-guru asli Tolaki saja sudah jarang menggunakan bahasa daerah Tolaki. Oleh karena itu, pelaksanaan sidak ini diharapkan dapat membantu melestarikan bahasa daerah Tolaki dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan bahasa daerah.”Pungkasnya

Laporan : Jusran

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *