Kolaka Timur.Tagsultra.com-Pemerintah Desa Mataiwoi Kecamatan Loea Kabupaten Kolaka Timur terus melakukan inovasi dalam mengembangkan seni dan budaya yang ada di desa mataiwoi, dimana Pembangunan Sanggar Belajar Milik Desa(Sanggar Seni) telah dikerjakan mulai pada tahun 2024 lalu dengan mengunakan Dana Desa(DD) dan dilanjutkan pembangunan gedung sanggar seni tersebut juga mengunakan Dana Desa tahun anggaran 2025(Tahap 1).
Kepala Desa Mataiwoi Putu Endra Ariyana,kembali mengalokasikan Dana Desa untuk pembangunan sanggar seni. Sanggar ini diharapkan dapat menjadi tempat penyaluran bakat seni bagi kaum muda dan menjadi tempat yang penting untuk melestarikan budaya dan seni tradisional didesa.
“Pembangunan sanggar seni melalui Dana Desa ini dapat menjadi cara efektif untuk mendukung pelestarian budaya dan pengembangan seni lokal yang ada di desa mataiwoi, Dana Desa Tahap 1 tahun 2025 ini kami gunakan untuk membiayai konstruksi(Renovasi) sanggar seni,dan nantinya juga kami akan kembali alokasikan untuk membiayai peralatan, pelatihan, atau kegiatan seni lainnya.”Ujar Endra Saat di Konfirmasi dikediamannya,Jum’at 18 April 2025.
Menurutnya,Pembangunan sanggar seni melalui Dana Desa merupakan upaya yang positif untuk melestarikan budaya serta dapat menjadi tempat yang vital bagi generasi muda untuk berkreativitas dan mengembangkan bakat seni mereka, sekaligus memperkaya kehidupan budaya lokal dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa”,Kata Kades Endra Sapaan Akrabnya
Selanjutnya, Kades Endra Menuturkan bahwa Lokasi Pembangunan gedung Sanggar Seni saat ini merupakan bekas bangunan RK yang sudah rubuh.
“Untuk bangunan sanggar seni konsepnya kemarin itu kita membangun karena itu lokasi RK,ada bangunan RK yang didirikan tahun 90an kemarin yang sudah rubuh,jadi itu bangunan saya liat sudah tidak layak digunakan,sudah tidak layak pakai,itulah saya terpikir,makanya kenapa kita ganti bangunannya dengan membangun gedung sanggar seni.”Ungkapnya
Lebih lanjut,Kades Endra menjelaskan Pembangunan Gedung Sanggar Seni ini merupakan salah satu program unggulan di desa mataiwo.
“Kenapa saya ingin segera menyelesaiakan pembangunan sanggar seni ini karena didesa mataiwoi ada satu kelompok kesenian yaitu Sanggar Seni Saraswati yang sampai saat ini belum memiliki lokasi atau belum memiliki sanggarnya namun kelompoknya sudah aktif dan sudah pentas kemana-mana,jadi dari situlah timbul inisiatif,niat untuk membangunkan sanggar seni.”Terangnya
“Disamping itu,bangunan sanggar seni ini nantinya bisa dipakai menjadi gedung serba guna,karena ketika ada kegiatan seperti pemilu dan pilkada serta kegiatan-kegiatan untuk di dusun 3 dan dusun 4 itu tidak ada lokasi,salah satu contoh kegiatan pemilu kadang TPS 2 itu ditempatkan disini di lokasi sanggar ini,karena kemarin waktu pemilu saya liat PPS sewa tenda dan lain sebagainya,dasar itulah menjadikan niat saya tambah besar, agar sanggar seni ini segera dirampungkan.”Sambung Kades Endra
Selain itu,kata Endra,bahwa setelah rampung bangunan sanggar seni ini,di tahun 2026 nanti,ia akan kembali menganggarkan dana desa untuk membiayai peralatan instrumennya.
“Kita Targetkan keseluruhannya rampung di tahun 2026 alat-alatnya semua,makanya untuk kegiatan pembangunan sanggar seni ini awalnya ditahun 2024 tertunda karena kita ambilkan di anggaran perubahan,dimana anggaran di perubahan saat itu sedikit,untuk itu kita lanjutkan di tahun 2025 ini.”Bebernya
“Harapannya tahun 2025 pembangunan fisik selesai dan ditahun 2026 kita bisa anggarkan untuk instrumennya.”Tambahnya
Selanjutnya,Kades Endra berharap kepada pemeritah daerah agar menjadi perhatian serta mendapatkan ruang untuk menjalin kerjasama antara pemerintah daerah dan sanggar seni desa mataiwoi pada event -event kegiatan pemda koltim dapat dilibatkan.
“Saya berharap kesenian masyarakat bali khususnya didesa mataiwoi bisa ikut tampil ketika ada kegiatan kegiatan kesenian dan budaya yang ada di kolaka timur ini,kalau bisa kami di libatkan juga,artinya kami ingin menunjukan seni dan budaya kami,dan kami ingin menunjukan bahwa budaya dan seni bali yang ada di kolaka timur ini dapat berkontribusi untuk kemajuan daerah ini,supaya daerah lain bisa mengambil contoh dikoltim bahwa daerah ini sangat kaya akan keberagaman seni dan budayanya.”Pintanya
“Serta kami ingin budaya leluhur kami masyarakat bali yang ada disni bisa kami kembangkan di kolaka timur ini,agar tidak punah begitu saja dan tetap dilestarikan walaupun kami dirantau.”sambungnya
Lebih lanjut,Kades Endra Menyampaikan bahwa selain merampungkan pembangunan sanggar seni ditahun 2025 ini,pembangunan deker jalan penghubung Desa Mataiwoi dan Desa Tinomu juga akan segera dikerjakan dengan mengunakan dana desa tahun anggaran tahun 2025
“Pembangunan deker ini juga sangat penting karena masuknya musim penghujan ini sangat rawan banjir,namun dengan adanya deker ini nantinya dapat melancarkan akses jalanya air,dimana lokasi pembangunan deker ini berada di dusun terjauh dan menjadi akses jalan para petani dan pekebun.”pungkasnya
Diakhir wawancaranya,Kades Endra Menegaskan sangat mendukung penuh program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dan siap berkolaborasi mewujudkan kolaka timur yang lebih maju,sejahtera dan berkelanjutan.
Laporan : Jusran